Tampilkan postingan dengan label InfoTekno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label InfoTekno. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Juli 2017

Apasih yang dimaksud Offset atau Digital Printing ??

percetakanbogor.com

Digital Printing ialah mencetak dengan mesin cetak digital technology terbaru, digital printing di era perkembangan jaman sangat mampu bersaing dengan teknik cetak dengan menggunakan mesin offset printing, cara kerja mesin cetak digital printing sangatlah mudah dibandingkan dengan cara kerja mesin cetak offset printing, mesin cetak digital printing mampu mencetak hingga ribuan copy hasil cetak. untuk ukuran area cetak mesin digital printing sangatlah terbatas, hanya bisa menggunakan kertas berukuran A3 plus 31,8 x 48 cm, jenis kertas yang biasa digunakan mesin cetak digital printing seperti kertas Artpaper, kertas artkarton, kertas BW, kertas jasmine, kertas Hvs, stiker kromo, stiker vynil, stiker transparan. proses cetak mesin digital printing tidak menggunakan plate cetak, hasil design yang sudah fix bisa langsung diproses cetak melalui input data langsung ke mesin cetak digital printing, beda dengan mesin cetak offset printing mencetak harus menggunakan plate cetak. kualitas cetak mesin digital printing sangat bagus hampir bisa menyamai hasil cetak dengan menggunakan mesin cetak offset printing, namun untuk biaya produksi dalam jumlah cetak banyak dianjurkan menggunakan mesin cetak offset printing, karena biaya produksi mesin cetak digital printing masih sangat mahal.

Percetakan digital atau digital printing merupakan metode percetakan yang menggunakan mesin berteknologi digital sehingga memungkinkan terjadinya proses percetakan langsung pada media cetak yang digunakan. Percetakan berbasis digital ini merupakan teknologi cetak yang menerima data cetak elektronik dan menggunakan titik (dot) untuk replikasinya.Dengan kata lain, digital printing merupakan teknologi cetak yang memanfaatkan komputer sebagai penerima data cetaknya dan memanfaatkan prinsip titik dalam proses cetaknya. Digital printing di era perkembangan jaman sangat mampu bersaing dengan teknik cetak dengan menggunakan mesin offset printing, cara kerja mesin cetak digital printing sangatlah mudah dibandingkan dengan cara kerja mesin cetak offset printing, mesin cetak digital printing mampu mencetak hingga ribuan copy hasil cetak. untuk ukuran area cetak mesin digital printing sangatlah terbatas, maksimal hanya bisa menggunakan kertas berukuran A3 plus 31,8 x 48 cm, jenis kertas yang biasa digunakan mesin cetak digital printing seperti kertas Artpaper, kertas artkarton, kertas BW, kertas jasmine, kertas Hvs, stiker kromo, stiker vynil, stiker transparan.

Digital printing dibanding metode cetak lain jelas memberikan waktu proses cetak yang jauh lebih singkat dibandingkan mesin cetak offset maupun sablon (Screen Printing). Agar lebih mudah, kamu bisa dilihat dengan penjelasan di bawah ini :

Digital Printing : File  > Mesin > Media
Screen Printing (Sablon) : File  > Film / Kalkir > Screen > Media
Offset Printing : File  > Film / CTP (Computer to Plate) / Plate > Mesin > Media

Jika dipecah dari segi jenisnya, maka ada 2 jenis perkembangan dalam dunia percetakan. Jenis yang pertama adalah static printing, yang merupakan proses penggandaan informasi yang sama dan hanya menghasilkan cetakan dalam jumlah besar. Untuk mengubah satu informasi kecil pada hasil cetak dibutuhkan usaha yang cukup besar. Dalam hal ini kita mengacu pada metode printing offset. Dalam dunia percetakan Offset sering digunakan dalam produksi besar-besaran yakni jika file yang ingin dicetak sudah melalui tahap final.
Yang kedua adalah dynamic printing. Dengan jenis ini, proses produksi informasi dapat berubah-ubah dalam setiap lembaran cetakan.  Jenis printing ini mengacu pada percetakan sejenis mesin photocopy yang dapat menggandakan informasi yang berbeda-beda pada lembaran kertas tergantung pada informasi apa yang ingin kita gandakan. Namun jika ditarik lebih jauh, konsep dynamic printing ini banyak ditemukan pada teknologi cetak digital atau digital printing. Ini sering digunakan dalam proses approvement atau mockup yakni proses produksi cetak yang belum dalam tahap final, jadi dapat berubah ubah filenya.
Dari penjelasan di atas jelas terlihat bahwa cetak digital atau digital printing memiliki konsep yang lebih praktis. Selain proses cetak yang cepat, digital printing dapat mencetak file sesuai dengan keinginan kita tanpa minimal jumlah cetak. Selain itu, hasil cetak pada digital printing dapat langsung terlihat. Proses percetakannya pun lebih ringkas sehingga mudah bagi kita untuk mempelajari dan menggunakannya. Selain itu, tidak diperlukan banyak orang untuk percetakan digital ini. Tidak heran jika saat ini metode offset printing dan screen printing mulai ditinggalkan dan beralih kepada digital printing. Namun segalanya kembali lagi pada kebutuhan kita, jika jumlah cetaknya sangat besar, Offset printing adalah pilihan yang tepat, karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih sedikit dibandingkan harus menggunakan digital printing. Sebaliknya jika hanya membutuhkan jumlah cetak yang sedikit digital printinglah solusinya.

Butuh produk print digital seperti kartu nama, poster, brosur, spanduk, x-banner dll. Tapi ga tau harus gimana dan kemana? Sekarang nggak usah ribet buat cetak digital segala kebutuhan anda. Tinggal hubungi kami, bayar online dan barangpun sudah sampai ke tempat anda. Untuk info lebih lengkap, klik disini ya

Jumat, 07 Juli 2017

Xiaomi menggila, Kalo caranya seperti ini, Layar tancep bisa eksis lagi di kampung!

percetakanbogor.com




PaLuGaDa, itulah Xiaomi, segala perangkat mulai dari smartphone, camera, wearable semuanya dilahap xiaomi. Xiaomi terus bekerjasama dengan berbagai vendor elektronik untuk membuat aneka macam produk. Yang paling baru adalah duet maut Xiaomi dengan MIJIA untuk membuat sebuah proyektor laser. Proyektor laser ini bisa dianggap sebagai produk flagship juga dari Xiaomi di tahun 2017, proyektor ini diklaim memiliki umur sekitar 25,0000 jam ini memiliki teknologi dari penemuan dan riset terkenal dari Texas Instruments dan Guangfeng Photoelectric R & D. Hasilnya kualitas gambarnya terjamin karena proyektor ini memberikan rasio lampu merah 16% sampai 18%, warna gamut yang lebar, warna kuasi, dengan kontras yang sebanding dengan kontras layar studio laser 3000: 1. Selain itu, dengan kecerahan sumber cahaya bisa mencapai hingga 5000 lumen, proyektor Xiaomi ini sebanding dengan layar teater! Weewwww… Bedanya, proyektor ini mendifusikan sumber cahaya langsungnya, sehingga mata kita akan lebih terlindungi. Selain itu tentu saja, harganya yang lebih murah dibandingkan layar dengan lebar 150 inci! Xiaomi laser projector ini akan dijual pada bulan Juli ini dengan harga hanya $1,470 atau setara Rp. 18.993.000. 
Lumayan  lah.. bisa buka layar tancep sendiri dirumah, peluang bisnis gila nih!
Penasaran??
Lihat video ini yah..


Intel melemah, Siapkah Komputermu memakai Processor Samsung??


percetakanbogor.com

Siklus kehidupan seperti Roda, terus berputar begitu pula dalam bidang bisnis terkadang suatu perusahaan ada di puncak tertinggi namun ada saatnya mereka ada di titik terendah. Nomura Securities merilis info terbaru,Intel berpeluang dikejar Samsung sebagai pembuat semikonduktor terbesar di dunia di masa depan. Kita tahu Intel telah berada di baris terdepan dalam pembuatan chip selama beberapa puluh tahun,


Namun terakhir kali ini Samsung digadang gadang mencapai $ 15 miliar dalam penjualan semikonduktornya,bandingkan dengan Intel yang hanya $ 14,4 miliar. Sementara skuad  Galaxy S milik Samsung sendiri masih digunakan sebagai tumpuan terbesar dari pendapatan dan keuntungannya dalam dua-tiga tahun lalu, namun faktanya separuh keuntungan dan pendapatan Samsung kabarnya justru berasal dari pemasaran chip dan komponen lainnya. Semua itu bukannlah dikarenakan kinerja pemasaran Galaxy S8 dianggap sudah tidak penting lagi bagi Samsung, namun ekspansi pabrik pembuatan chip seharga $ 18 miliar kabarnya terlanjur telah diumumkan baru-baru ini yang mengindikasikan keseriusan Samsung untuk menambah pendapatannya melalui kemampuannya meracik manufaktur SoC miliknya tersebut. Tak perlu dikatakan lagi, keberadaan skuad Galaxy unggulan Samsung pasti bakal mendapatkan keuntungan dari progress mengembirakan ini, mengingat semuanya akan mendapatkan processor dan chip memori terbaru dan terbaik besutannya sendiri tanpa ketergantungan kepada pihak lain. Bagi Intel sendiri, hal ini tentunya bakal menjadi kulit jeruk yang untuk pertama kali harus ditelannya sejak processor Pentium pertama diperkenal tahun 1993.
Jadi.. Sudah siapkah Intel menerima keadaan seperti apa yang dialami Nokia??